Kamis, 19 Agustus 2021

Kejuaraan bulutangkis World Championship menjadi tujuan besar dari Greysia sebelum pensiun


Kepala istri pelatih ganda Indonesia Eng Hian mengatakan bahwa setelah pencapaian emas Olimpiade, masih ada tujuan besar yang ditargetkan oleh Greysia Polii sebelum pensiun dari karirnya sebagai pemain bulu tangkis.

Eng Hian menyatakan bahwa dia tidak tahu rencana masa depan dan pensiun dari murid-muridnya. Namun, ia menyebutkan bahwa Greysia kemungkinan untuk melakukan hingga akhir tahun ini untuk memenuhi tujuan besar, yaitu, untuk memenangkan Medali Emas di 2021 World Championship, yang dijadwalkan akan dirayakan di Huelva, Spanyol, 12 Des -19, 2021.

"Greysia kemungkinan akan bermain sampai akhir tahun, karena masih ada keinginan Greysia untuk Kejuaraan Dunia," kata Eng Hian di media dikutip konferensi pers virtual, Kamis (19/8/2021).

"Ini mungkin kesempatan, tidak ada cedera sehingga Anda dapat melanjutkan dengan prestasi berikutnya di Piala Dunia," tambahnya.

Pada perjalanan karir Anda sebagai Badminton, Greysia Polii telah merasakan berbagai macam juara bergengsi, dari 2019 Emas Game dengan Apriyani Rahayu, 2014 Emas Asian Games dengan Nitya Krishinda Maeswari, dan beberapa BWF World Tour dan judul Superseries.

Setelah beberapa pensiun, para atlet lulus dari PB Jaya Raya berhasil menaiki tertinggi podium di Olimpiade 2020 di Tokyo, sementara daftar cerita sebagai ganda wanita pertama Indonesia yang meraih medali emas di paling sporty penting partai di dunia, meskipun pada usia tidak lagi muda, yang berusia 34 tahun.

Tapi dari sekian banyak judul dicapai, Greysia bahkan tidak mencoba podium manis kejuaraan dunia. Prestasi terbaik adalah pencapaian tiga medali perunggu di edisi 2015, 2018 dan 2019.

Sebelum pergi ke kejuaraan dunia, kata Eng Hian Greysia / Apriyani akan pergi melalui dua tim dari tim, yakni, Piala Sudirman 2021 dan Uber 2020 Piala.

Piala Sudirman dijadwalkan berlangsung di Vantaa, Finlandia pada 26 September sampai 3 Oktober 2021, diikuti oleh Piala Thomas dan Uber 2020 09-17 Oktober 2021 Aarhus, Denmark.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Septian David Maulana mendapat panggilan untuk membela Timnas

  Septian David Maulana untuk pertama kalinya mendapat panggilan tim nasional Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong. Dia berterima kasih ...