Senin, 20 September 2021

Berhasil membawa satu Perak dan dua Emas, Leani Ratri Oktila mendapat bonus yang cukup besar


 Atlet Putri Badminton Leani Ratri Ratri Oktila menerima bonus sebesar Rp13,5 miliar dari Pemerintah Indonesia berkat dua medali emas dan satu perak di Tokyo Paralympics 2020. Bonus diserahkan oleh Presiden Joko Widodo di Bogor Presidential Palace pada hari Jumat. Kedatangan kontingen Indonesia dari Tokyo. Sama seperti bonus nominal yang diberikan kepada para peraih medali di Olimpiade Tokyo, pemerintah Indonesia juga menuangkan bonus sebesar Rp.5,5 miliar untuk atlet pemenang emas, Rp2,5 miliar untuk pemenang perak dan Rp1,5 miliar untuk pemenang perunggu. Kontingen Indonesia sebelumnya mencapai prestasi tertinggi sepanjang partisipasinya di Paralympics.

Indonesia membawa pulang sembilan medali di Tokyo dengan detail dua emas, tiga perak dan empat perunggu, dan menempatkan merah dan putih di tempat ke-46 di klasemen. Dua medali emas berasal dari Cabang Para-Badminton yang baru pertama kali berkompetisi di Paralympics. Leani Ratri Oktila memenangkan dua emas dalam ganda wanita SL3-Su5 dengan Khalimatus Sadiyah dan ganda campuran SL3-Su5 dengan Hary Susanto.

Medali perak dikontribusikan oleh Ni Nengah Widiaasih (angkat berat), Leani Ratri (Singles wanita SL4) dan Dheva Anrimusthi (Singles pria Su4). Sementara medali perunggu dimenangkan oleh Saptoyogo Purnomo (jalankan 100m T37), David Jacobs (Table Tennis), Suryo Nugroho (Single Badminton Single Su5) dan Fredy Setiawan (SL4 pria). Bonus tidak hanya diberikan kepada peraih medali. Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada atlet dan pelatih lain sebesar Rp100 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Septian David Maulana mendapat panggilan untuk membela Timnas

  Septian David Maulana untuk pertama kalinya mendapat panggilan tim nasional Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong. Dia berterima kasih ...