Florentino Perez dituding berperan dalam membikin Messi angkat kaki dari Barcelona

Megabintang Argentina itu sudah resmi berpisah dari Barcelona sesudah gagal memperpanjang kontrak. Dalam konferensi pers perpisahannya dengan Barcelona, Messi mengaku sudah melaksanakan seluruh metode buat bertahan. Dia apalagi bersedia menerima pemotongan pendapatan sebesar 50 persen dalam kontrak barunya supaya dapat bertahan. Tetapi, secara matematis, pemotongan pendapatan Messi sebesar 50 persen masih belum cukup untuk Barcelona.

Tudingan itu timbul dari peryataan Jaume Llopis, mantan anggota Komisi Espai Barca sebagian waktu kemudian. Jaume Llopis menyebut kalau Florentino Perez kong- kalikong dengan petinggi Barcelona, Ferran Reveter, supaya membiarkan Lionel Messi angkat kaki dari Blaugrana pada musim panas 2021.

Keterlibatan klub dalam proyek European Luar biasa League bersama dengan Real Madrid ditengarai terdapat hubungannya dengan keputusan mereka. Itu semakin menguatkan klaim kalau Blaugrana lebih memilah European Super League dibanding Messi.

bila Barcelona menerima kesepakatan dengan industri investasi asal Amerika Serikat, CVC Capital Partners. Dalam kesepakatan itu, CVC membeli 10 persen La Liga dengan harga 2, 7 miliyar euro ataupun kurang lebih lebih dari 45 triliun rupiah. Maksudnya, kurang lebih 270 juta euro bakal diberikan kepada Barcelona bila kesepakatan itu disetujui. Kurang lebih 40 juta euro dari angka itu nantinya dapat digunakan Barcelona buat mempertahankan Messi. Sebanyak 15 persen dari jumlah total tersebut nantinya hendak dialokasikan buat kontrak serta batas honor pemain tiap klub. Sayangnya Barcelona memutuskan buat tidak menyetujui kesepakatan itu.