Manchester City berhasil meraih kemenangan ketiga berturut-turut di Fase Liga Inggris musim ini. Satu-satunya gol dari wayang Bernardo Silva disampaikan warga untuk membawa pulang tiga poin di perjalanan ke markas kota Leicester pada minggu keempat Liga Premier Inggris,
Kemenangan ini mengarah ke kota menempati tempat kedua dalam klasifikasi dengan sembilan poin dalam empat bagian. Kota hanya di bawah saingan kota Manchester United yang melebihi peringkat setelah menang 4-1 besar melawan Newcastle United.
Sedangkan untuk Leicester City, kegagalan untuk poin mengumpulkan dalam pertandingan ini disampaikan tim yang dibentuk oleh Brendan Rodgers yang berkaitan dengan tempat kesembilan dalam klasifikasi.
Pelatih Manchester City, PEP Guardiola, memberikan napas lega setelah diet pemain dari serangkaian negara di Amerika Selatan yang muncul di Liga Inggris akhir pekan ini. Ederson Moraes dan Gabriel Yesus yang dipercaya segera tampil sebagai starter di laga ini. Warga jatuh dengan intensitas terbaik.
Kondisi ini tidak jauh berbeda juga dialami oleh Leicester City. Cedera badai yang telah terjadi pada rubah mulai berkurang dengan pemulihan sejumlah pemain, termasuk Jannik Verstergaard yang telah pulih dari cedera lutut.
Leicester Trainer Brendan Rodgers segera memberi pertahanan sentral Denmark dengan Soyuncu Caglar di pusat pertahanan.
Permainan ini hanya berjalan selama 10 menit, kedua tim telah mampu menciptakan peluang emas. Yesus, yang bebas di daerah Penalti Leicester City, Gore segera sebuah Lambung Bait Bernardo Silva. Namun, penyelamatan gemilang kiper Kasper Schmeichel menjadi akhir Yesus kesempatan.
Hanya setelah kurang dari satu menit dari kesempatan kota, giliran tim lokal yang terancam Meta warga masyarakat. Sodoran Harvey Barnes umpan mencoba untuk digunakan oleh Jamie Vardy. Namun, Vardy kalah cepat dengan Ederson di duel track ball.
Pada menit ke-20, Schmeichel kembali reservasi teratur. Kiper Denmark berhasil memberhentikan Silva tendangan terarah di sudut kiri bawah gawang. Dengan mendaftarkan kepemilikan bola mencapai 69 persen, warga terus mengebom pertahanan rubah. Nmaun, sampai pertengahan babak pertama, kota ini masih tidak bisa mencari celah di garis pertahanan dari tempat.
Selain disiplin para pemain lapangan di pertahanan, kinerja noda Schmeichel juga kunci keberhasilan Leicester dalam pengurangan serangan kota. Sampai menit 35, Schmeichel tercatat tiga penyelamatan penting, termasuk saat mengambil bola Ferran Torres dari depan kotak penalti.
Akhirnya, babak pertama pertandingan dirayakan di Stadion King Power itu lebih tanpa gol tunggal menciptakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.